Blitar, KompasTV Jawa Timur - Meski ibadah Umrah telah dibuka, namun minat warga kota Blitar untuk berangkat Umrah di masa pandemi ini masih rendah. Mahalnya biaya Umrah yang meningkat hingga 2 kali lipat, menjadi penyebab masih sedikitnya minat warga untuk berangkat pada awal tahun ini.
Ibadah Umrah telah dibuka kembali oleh pemerintah, namun kondisi sejumlah biro Umrah di kota Blitar ini, masih sepi dari pendaftar. Menurut biro Umrah, sejak dibuka akhir desember tahun lalu, hingga kini masih ada 5 orang saja yang mendaftar untuk ibadah Umrah.
Kondisi tersebut, terjadi akibat dari adanya perubahan aturan dan biaya yang ditetapkan Pemerintah, sehingga membuat minat warga berkurang. Dalam hal biaya, saat ini calon jemaah Umrah harus mengeluarkan uang 2 kali lipat, jika dibandingkan sebelum pandemi.
Biaya Umrah di tahun 2022 ini,bahkan mencapai 40 juta rupiah, naik dari sebelum pandemi, yang hanya berkisar 25 juta rupiah per orangnya. Penambahan biaya Umrah tersebut, digunakan untuk karantina dan tes PCR.
Menurut biro Umrah, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi jumlah pendaftar berkurang sekitar 50 persen. Jika di hari normal di jawa timur ada 40 calon jemaah Umrah yang mendaftar, namun kini hanya berkisar 20 orang saja.
#blitar #jatim #umrah #harga #naik #sepi #peminat #pcr #haji #mekah #madinah
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/251125/biaya-naik-2-kali-lipat-pendaftar-umrah-sepi