PEMALANG, KOMPAS.TV - Warga Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah digemparkan dengan adanya orangtua yang menyimpan jenazah anaknya hingga berbulan-bulan di dalam kamar rumah miliknya.
Diketahui identitas almarhum merupakan pelajar kelas satu Sekolah Menengah Pertama.
Negosiasi dengan pihak keluarga untuk menguburkan jenazah SAR sempat alot.
Baca Juga 22 Orang Tewas Membeku di Pakistan: Tolong Kami, Kirim Tentara, Ada Mayat-Mayat di Mobil di https://www.kompas.tv/article/249646/22-orang-tewas-membeku-di-pakistan-tolong-kami-kirim-tentara-ada-mayat-mayat-di-mobil
Diduga, sang orangtua menganut aliran tertentu yang meyakini orang meninggal akan hidup kembali melalui beberapa ritual.
Kasus jenazah anak disimpan orangtuanya hingga berbulan-bulan ini terungkap, setelah adanya laporan warga ke pihak polsek setempat.
Diketahui jenazah sejak 6 bulan terahir memiliki riwayat tuber kulosis.
Seharusnya almarhum melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan, namun sudah 2,5 bulan yang bersangkutan tidak melakukan pemeriksaan.
Baca Juga Warga Komplek BTN Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Di Rumah Kosong di https://www.kompas.tv/article/248323/warga-komplek-btn-digegerkan-dengan-penemuan-mayat-di-rumah-kosong
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251026/berharap-hidup-kembali-orangtua-simpan-jenazah-anak-hingga-2-bulan-lamanya