JAKARTA, KOMPAS.TV - Karantina wilayah di kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, diputuskan akan diperluas.
Sebelumnya, hanya terdapat 4 RT di karantina, namun kini bertambah, jadi sebanyak 12 RT, di RW 02.
Sementara itu, kasus positif covid 19 di RW 02, sudah bertambah menjadi 52 orang.
Pemerintah setempat juga telah melakukan upaya pencegahan lewat tracing 200 warga perhari, di kawasan tersebut.
Sebagian yang positif covid-19 kini sudah menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet, dan sebagian lainnya dikarantina di rumah.
Covid-19 varian omiciron menjadi ancaman serius di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Baca Juga Pemkot Jakbar Beri Bantuan pada Ratusan Warga Krukut yang Tengah Jalani Karantina di https://www.kompas.tv/article/250652/pemkot-jakbar-beri-bantuan-pada-ratusan-warga-krukut-yang-tengah-jalani-karantina
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi ada 414 kasus positif covid-19 omicron di Indonesia.
Mayoritas merupakan kasus impor dari luar negeri.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus pertama varian omicron diumumkan pada 16 Desember 2021.
Dalam waktu 10 hari, naik menjadi 44 kasus, dan di penghujung 2021, melonjak drastis menjadi 136 kasus.
Angka ini terus naik, dan tanggal 9 Januari hingga saat ini, ada 414 kasus omicron terdeteksi di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi, varian omicron akan menyebabkan gelombang covid-19 lebih tinggi dibanding varian delta.
Kementerian Kesehatan akan lebih mengedepankan pelayanan di rumah bagi pasien dengan gejala ringan.
Sedangkan, perawatan rumah sakit untuk gejala sedang hingga berat.
Keseriusan pemerintah dibutuhkan untuk mencegah agar omicron tidak memicu ledakan covid-19 gelombang kedua seperti tahun 2020 lalu.
Lonjakan pasien yang terlalu tinggi, bisa membuat rumah sakit kewalahan dan menambah jumlah korban jiwa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250739/warga-positif-covid-19-bertambah-jadi-52-orang-karantina-wilayah-di-krukut-diperluas-jadi-12-rt