KOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen Sehat di Tengah Pandemi. Segmen ini akan membahas masalah seputar kesehatan yang bisa menjadi referensi Anda jika masih ragu untuk ke rumah sakit.
Anda dapat melayangkan pertanyaan melalui Instagram sapa Indonesia_kompastv sehari sebelum tayang atau melalui telepon interaktif saat ini di nomor 021-5366-0500.
Dan hari ini sudah ada dokter spesialis paru, dokter Fariz Nurwidya.
@rika.harahab: Saya menderita TB paru aktif dan sudah menjalani perobatan selama hampir 5 bulan. Tapi kenapa saya masih sering batuk terlebih jika saat bangun pagi dan kenapa masih terasa sesak jika bernafas ya dok? Saya punya 2 balita dok, saya sering merasa takut dan khawatir jika nantinya mereka akan tertular dok. Jadi jika sudah tak tahan ingin batuk saya tutupi dengan baju saya dok. Apa itu berbahaya untuk orang di sekitar saya dok? Mohon penjelasan dan cara mengatasi nya dok, terima kasih dok.
@ceandyvall: Saya memiliki keluhan pertama-tama ada rasa nyeri di dada bagian tengah dan besoknya terdapat ruam merah disertai gatal dan sekarang dada saya terasa sesak saat bernapas. Kira-kira kenapa ya dok? Terima kasih sebelumnya.
@ratuwdesya_: Dok saya mengalami batuk selama sebulan. Puncaknya batuk darah ke klinik diagnosa TBC hasil rontgen tertulis thoraxs tampak. Jantung bentuk besar dan dbn sinus dan diafragma baik, pulmones gambaran TB paru aktif, lanjut corak bronkovaskuler kasar tampak bercak infiltrat dan caverne kedua paru. Pertanyaanya dari hasil rontgen itu TB awal apa sudah resistan? Soalnya ada teman yang baru terkena TB langsung divonis TB resistan, mohon penjelasannya dok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250702/sudah-5-bulan-berobat-tb-tapi-masih-sesak-napas-dan-sering-batuk-apa-penyebabnya
