YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi video viral yang memperlihatkan seseorang menendang sesajen di Kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, menyesalkan hal tersebut. Menurutnya, menyampaikan dakwah tidak dengan cara menistakan dan menyakiti orang yang diajak.
"Saya berharap, diantara kita saling menghormati. Saya tidak setuju adanya tindakan menendang sesajen, kemudian menistakan keyakinan yang lain. Cara menyampaikan dakwah tidak dengan menyakiti orang yang diajak, tidak dengan cara menistakan orang yang diajak. Oleh karena itu saya tidak setuju, dan saya berharap jangan ditiru cara dakwah yang merendahkan kepada keyakinan orang lain. Meskipun itu dianggap oleh kita adalah salah, meskipun dianggap oleh kita barangkali syirik. Apalagi kalo dianggap sebagai kearifan lokal, dianggap sebagai kekayaan budaya kita. Ayo kita sampaikan dakwah dengan baik, dengan edukatif tidak menyakiti kepada yang lain" ujar Cholil Nafis, Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah.
Cholil Nafis berpesan kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan. #menendangsesajen #gunungsemeru #dakwah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250595/mui-sesalkan-aksi-tendang-sesajen-di-semeru