KAZAKHSTAN, KOMPAS.TV - Sisa-sisa unjuk rasa yang diwarnai kekerasan di Kazakhstan terlihat jelas di kota terbesar Kazakhstan Almaty, pada Sabtu (08/01) waktu setempat.
Informasi dari saluran televisi pemerintah menunjukkan sejumlah kendaraan rusak dan bangunan ludes terbakar.
Kerusuhan dimulai di ujung barat Kazakhstan sebagai protes terhadap meroketnya harga bahan bakar.
Baca Juga Protes Kenaikan Harga Bahan Bakar di Kazakhstan Memanas! Polisi Bubarkan Massa dengan Gas Air Mata di https://www.kompas.tv/article/249517/protes-kenaikan-harga-bahan-bakar-di-kazakhstan-memanas-polisi-bubarkan-massa-dengan-gas-air-mata
Demo menyebar ke Almaty di mana para demonstran menyita dan membakar gedung-gedung pemerintah.
Presiden Kazakhstan kasim Kassym-Jomart Tokayev mengatakan, bahwa telah mengizinkan pasukan keamanan untuk tembak di tempat jika ada kerusuhan.
Sementara itu, pihak berwenang mengatakan korban tewas terdiri dari 26 demonstran dan 18 petugas penegak hukum, lebih dari 4 ribu 400 orang ditangkap dalam beberapa hari terakhir.
Tokayev juga meminta bantuan dari collective security treaty organization aliansi militer enam negara bekas Soviet yang dipimpin Rusia, dan dikabarkan sejumlah pasukan telah tiba di kota Almaty.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249717/sisa-sisa-unjuk-rasa-di-kazakhstan-sejumlah-kendaraan-rusak-dan-bangunan-ludes-terbakar