BATU, KOMPAS.TV - Setelah diterjang banjir bandang pada November lalu, tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur menormalisasi aliran sungai di Kota Batu, Jawa Timur.
Pelebaran sungai terus dikebut oleh pekerja dari Balai Besar Wilayah Sungai Jawa Timur.
Selain pelebaran aliran sungai, pembangunan dinding penahan juga dilakukan di beberapa titik sepanjang 4 km.
Baca Juga Banjir Surut, Pemkot Jayapura Turunkan 3 Alat Berat Bantu Bersihkan Bekas Banjir di https://www.kompas.tv/article/249548/banjir-surut-pemkot-jayapura-turunkan-3-alat-berat-bantu-bersihkan-bekas-banjir
Pihak BBWS Jawa Timur mengatakan, rencana pembangunan aliran sungai ini diperkirakan memakan waktu selama 6 bulan dan sudah berjalan selama 2 bulan.
Pembangunan dan normalisasi sungai ini juga bersifat darurat dan dilakukan di sejumlah titik yang dianggap rawan, jika sewaktu waktu terjadi hujan besar.
Hujan intensitas tinggi di wilayah hulu menjadi kendala bagi pekerja di lapangan.
Karena saat kawasan hulu hujan deras, tak jarang pekerja harus menghentikan pekerjaan karena aliran air yang cukup deras dan dikhawatirkan akan membahayakan pekerja.
Baca Juga Normalisasi Bendungan untuk Cegah Banjir dan Irigasi Pertanian di https://www.kompas.tv/article/233197/normalisasi-bendungan-untuk-cegah-banjir-dan-irigasi-pertanian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/249617/pelebaran-aliran-sungai-hingga-pembangunan-dinding-penahan-dilakukan-demi-antisipasi-banjir