PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Peristiwa bermula ketika rombongan wisata yang berjumlah sembilan orang sedang berenang di Pantai Suwuk, kesembilan orang itu terdiri dari tujuh anak-anak dan dua orang dewasa. Ketujuh anak saat itu berenang agak ke tengah lalu tiba-tiba terkena terjangan ombak hingga terseret ke tengah. Adri tujuh anak tersebut, dua anak bisa menyelamatkan diri, kembali ke pinggir pantai sedangkan tiga anak diselamatkan warga. Sementara dua anak hilang terbawa arus, ke tengah laut.
Maryadi koordinator tim pencarian Basarnas Kantor Cilacap mengatakan insiden ini terjadi pada minggu sekitar pukul 14.40 WIB. Kedua korban bernama akhmad ramadadi (9) warga desa Gunungrejo, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah. Korban kedua yakni Riyandi Fitri Satria (8) warga Kedaleman Kulon, Puring, Kebumen, Jawa Tengah.
Akhmad Ramadani putra, putra dari Dasirin, warga Desa Gintungreja Kecamatan Gandrungmangu kabupaten cilacap berhasil ditemukan pada pukul 00:10 selasa dini hari. Tim Sar gabungan berhasil evakuasi korban selanjutnya korban dibawa ke RS Muhammadiyah Petanahan untuk disucikan dan selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk di makamkan oleh pihak keluarga.
Sedangkan satu korban atas nama korban kedua yakni Riyandi Fitri Satria (8) warga Kedaleman Kulon, Puring, Kebumen, Jawa Tengah masih belum ditemukan. Tim gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian.
Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BPBD Kebumen, Polsek dan Koramil, Pemerintah desa warga serta pengelola Pantai Suwuk berjaga jaga dan akan melakukan pencarian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248892/sembilan-wisatawan-terseret-arus-ombak-satu-meninggal-satu-dalam-pencarian
