DENPASAR, KOMPAS TV - Untuk mengetahui pasien positif Covid-19 dengan kasus Omicron, kini pemerintah Provinsi Bali telah menyediakan alat pendeteksi awal, SGTF atau S-Gen Target Faliure. Ini merupakan alat untuk skrening sebelum sampel pasien positif Covid-19 tersebut dikirim ke laboratorium WGS.
Sebanyak 10 hingga 12 sampel trasing kontak erat dalam satu kasus positif Covid-19 diperiksa oleh laboratorium kesehatan Provinsi Bali dengan menggunakan alat ini. Namun
sejak seminggu alat SGTF tersebut dioperasikan, belum ditemukan adanya gejala varian omicron yang terdeteksi.
Tidak ditemukannya varian Omicron kemungkinan bisa disebabkan dengan cakupan vaksinasi di Provinsi Bali yang tinggi dan telah melebihi target, serta vasinasi anak juga paling cepat di seluruh Indonesia. Untuk di Bali alat skrining tersebut sementara hanya disediakan pada laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan kedepannya juga akan disediakan pada Rumah Sakit Udayana, Denpasar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan adanya varian Omicron masuk Bali. Namun demikian pemerintah tetap mewaspadai setiap pasien yang terpapar kasus positif covid-19. Selain itu setiap pelaku perjalanan luar negeri juga wajib untuk melakukan pemeriksaan laboratorium WGS - Whole Genome Sequencing.
#sgtf #covid19 #omicron
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248259/dinas-kesehatan-bali-siapkan-alat-screening-omicron
