MADIUN, KOMPAS.TV - Vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Madiun, saat ini telah mencapai sekitar 40 persen dari total sasaran 17 ribu anak. Jika hingga bulan januari 2022 mendatang target telah terpenuhi, maka dapat dimungkinkan pembelajaran tatap muka di Kota Madiun akan dapat dibuka sepenuhnya dengan syarat dan ketentuan.
Target sasaran vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Madiun, Jawa Timur ada sejumlah 17 ribu anak. Hingga saat ini, 40 persen diantaranya telah mengikuti program vaksinasi.
Wali Kota Madiun Maidi, berharap pelaksanaan vaksinasi terhadap anak ini akan dapat selesai pada bulan januari 2022 mendatang. Sehingga sistem kekebalan tubuh pada anak usia 6 hingga 11 tahun, akan segera terbentuk, dan nantinya pembelajaran secara tatap muka akan segera dapat dibuka sepenuhnya dengan syarat dan ketentuan.
Saat ini, dosis vaksin untuk anak usia 6 hingga 11 tahun akan terus disiapkan di sekolah sekolah yang ada di kota madiun. Namun, vaksinasi kepada anak anak ini memang menjadi sebuah tantangan tersendiri seperti yang juga dialami Wali Kota Madiun saat mengantarkan sang cucu untuk suntik vaksin kamis sore . Orang tua maupun guru dan vaksinator memang harus pandai pandai merayu, agar anak anak mau untuk divaksin.
Di Kota Madiun sendiri saat ini telah disediakan gerai vaksin yang berada di taman Sumber Umis. Sehingga, anak 6 hingga 11 tahun yang belum mau divaksin sinovac di sekolah, dapat divaksin di tempat ini, yang selalu dibuka setiap pagi hingga pukul 8 malam .
Diperkirakan, gerai vaksin di taman sumber umis akan dibuka hingga tanggal 2 Januari 2022 mendatang. Tak hanya anak anak usia 6 hingga 11 tahun, melainkan orang dewasa yang belum divaksin, juga dapat mendaftarkan diri di gerai milik pemkot Madiun ini. Di gerai ini, setiap hari selalu tersedia sekitar 200 hingga 300 dosis vaksin. Dosis tersebut khusus untuk melayani masyarakat yang belum menjalani vaksinasi covid 19.
#beritamadiun
#vaksinasi
#vaksinasianak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/247171/vaksinasi-anak-di-kota-madiun-capai-40-persen
