JAKARTA, KOMPAS.TV Beberapa waktu lalu akun Solo Menfess mengunggah percakapan whatsapp oknum sopir BST dengan penumpang.
Pengirim pesan meminta foto 'cantik' penumpang. Tidak hanya itu, pengirim pesan juga memanggilnya 'sayang'.
Aduan dan tanggapan Gibran juga ramai dibahas di media sosial Twitter hingga Instagram.
Oknum sopir bus Batik Solo Trans (BST) yang viral karena meminta foto cantik perempuan, akhirnya diskors 3 hari oleh pengelola.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta sopir yang bersangkutan dipecat.
Tak hanya itu, Gibran juga meminta salah seorang sopir dipecat karena melanggar prosedur lalu lintas hingga menyerempet KA Batara Kresna.
Baca Juga Gibran Marah, Minta Sopir Bus Batik Solo Trans yang Minta Foto Penumpang Dipecat Saja, Bikin Malu! di https://www.kompas.tv/article/244314/gibran-marah-minta-sopir-bus-batik-solo-trans-yang-minta-foto-penumpang-dipecat-saja-bikin-malu
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ditegur salah seorang netizen di Twitter.
Unggahan tersebut menyebut Gibran adalah Wali Kota yang suka memecat wong cilik.
"Ini walkot yang dikit2 pecat wong cilik ya, ingat anda dipilih oleh wong cilik mas, asih Tresna kui pembina," cuit akun @BerkahDalem9.
Unggahan tersebut dibalas Gibran dengan permintaan maaf.
"Ya pak. Saya minta maaf," balas Gibran.
Netizen pun ikut menanggapi hal itu, dan menilai apa yang telah Gibran lakukan sudah benar.
"Kok mas Gibran minta maaf? pastinya mecat org ada sebabnya & sdh sesuai prosedur tho"tulis akun Sinta Soemardijono
"Cocok pak walkot,biar pelajaran bagi yang lain. Biar tidak makan gaji buta."tulis akun son soni.
"Sangat setuju... Lanjutkan mas Gibran" tulis akun @yasri1441.
Video Editor: Febi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246442/gibran-minta-maaf-usai-disebut-wali-kota-yang-dikit-dikit-pecat-wong-cilik