MALANG, KOMPAS.TV-Naiknya harga telur ayam terjadi selama 3 pekan terakhir. Sempat berada di harga Rp 15 ribu per kilogram, harga telur melonjak hingga Rp 30 ribu per kilogram.
Di Pasar Besar Kota Malang, harga telur saat ini dijual Rp 29 ribu per kilogram. Menurut pedagang, harga telur saat ini cenderung fluktuatif, karena perubahan harga naik turun terjadi hampir setiap hari.
Salah satu pedagang, Sulis, di Pasar Besar mengaku tidak stabilnya harga telur membuat dirinya enggan menambah stok telur di lapaknya. Dirinya khawatir jika harga tiba-tiba jatuh.
Sulis menambahkan, saat harga normal, dirinya biasa mendatangkan telur hingga tiga kotak atau 30 kg. Namun dengan kondisi saat ini dirinya hanya berani mendatangkan satu kotak telur ayam. Selain itu, harga telur yang tergolong mahal ini juga berpengaruh pada penjualan yang menurun.
"Naik lagi, ini tidak stabil harganya sekarang. Kalau barangnya ada, kalau murah itu sekitar Rp 16 ribu per kilogram terus naik sampai Rp 31 ribu per kilogram, terus turun cuma dua hari sekarang naik lagi" ucap Sulis.
Selain harga telur, menjelang pergantian tahun beberapa harga komoditi pangan lain juga terpantau naik.
Seperti beras yang naik menjadi Rp 11 ribu dari harga sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram. Minyak goreng naik menjadi Rp 20 ribu per liter, dan tepung naik menjadi Rp 7 ribu per kilogram.
#hargatelurnaik #hargasembakonaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246146/harga-telur-tidak-stabil-pedagang-di-malang-enggan-stok-barang