JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan menyebut, pasien omicron yang keluar dari Wisma Atlet adalah perempuan yang baru pulang perjalanan dari Inggris.
Menkes Budi menyampaikan, mulanya seorang WNI tiba ke tanah air dari Inggris.
Pada saat dites pertama positif, ia kemudian minta tes pembanding dan hasilnya negatif.
Lalu WNI itu meminta Diskres dan diperbolehkan melakukan karantina mandiri di rumah.
Setelah 5 hari kemudian, ternyata hasil tes Covid-19 WNI itu adalah varian Omicron.
Baca Juga Cegah Penyebaran Omicron, Pimpinan Komisi IX Desak Pemerintah Masifkan Testing dan Tracing di https://www.kompas.tv/article/245967/cegah-penyebaran-omicron-pimpinan-komisi-ix-desak-pemerintah-masifkan-testing-dan-tracing
Berdasarkan keterangan Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, tidak ada pasien positif yang lolos dari masa karantina atau perawatan.
Semua pasien dilakukan pengawasan dengan ketat.
Dalam pesan singkat kepada Jurnalis Kompas.TV, Mayjen Budiman selaku Koordinator Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menyatakan, "Dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran/ Jakarta/ tidak ada pasien yang kabur atau lolos".
Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan kasus virus korona varian Omicron di indonesia sebanyak 27 kasus, dengan penambahan ini total ada 46 kasus Omicron di tanah air.
Baca Juga Jangan Khawatir! RSDC Wisma Atlet Pisahkan Tower Karantina dan Tower Pasien Positif Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/245919/jangan-khawatir-rsdc-wisma-atlet-pisahkan-tower-karantina-dan-tower-pasien-positif-covid-19
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246026/menkes-pasien-wisma-atlet-yang-lolos-sudah-negatif-5-hari-kemudian-ketahuan-hasilnya-omicron
