SEMARANG, KOMPAS.TV - Libur Natal dan Tahun Baru, tempat wisata di Kota Semarang ramai didatangi pengunjung. Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan sejak memasuki lokasi wisata.
Di tempat wisata Grand Maerokoco, sebelum masuk lokasi, pengunjung harus memindai aplikasi peduli lindungi. Pihak pengelola mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan.
Sesampainya di pintu gerbang masuk, pengunjung harus melalui cek suhu tubuh dan diminta untuk mengenakan handsanitizer atau mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Selama libur Natal, pengunjung Grand Maerokoco mengalami peningkatan drastis hingga 50 persen. Jika dirata-rata, jumlah pengunjung setiap hari mencapai seribu orang. "Meskipun banyak pengunjung tapi kami tetap menerapkan prokes ketat. Jadi pengunjung harus tetap mengenakan masker dan memindai pedulilindungi, ini wajib ditaati pengunjung," kata Koordinator Wisata Grand Maerokoco, Ummi Najwa.
Salah satu pengunjung bernama Nawa mengaku senang berada di tempat wisata ini karena selain bisa menikmati anjungan miniatur bangunan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, ia juga bisa menikmati hutan mangrove, berwisata air dan berswafoto di Lumina Grand Maerokoco yang Instagramable dan merupakan replika rumah khas dari 5 negara di 3 benua. "Seneng yaa, disini spot fotonya banyak, bagus-bagus, jadi tidak perlu harus keluar kota," ujar gadis berjilbab ini.
Mayoritas pengunjung yang datang ke Grand Maerokoco ini adalah wisatawan lokal, yakni dari Kota Semarang dan pengunjung dari luar kota seperti Kendal, Batang, Salatiga, Demak dan Kudus.
#grandmaerokoco #lumina #wisatasemarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245959/libur-nataru-berwisata-wajib-patuhi-prokes