BEKASI, KOMPAS.TV Seorang Ibu di Bekasi mengaku kecewa dengan pihak kepolisian. Ia kecewa dengan penanganan unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Bekasi Kota karena sang anak mengalami tindakan pencabulan.
Seorang Ibu ini mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak di daerah Bekasi untuk meminta bantuan hukum.
Menurut Sang Ibu, keluarga merasa dipersulit oleh pihak penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kota Bekasi. Tak hanya itu, korban menyesalkan petugas yang tidak langsung menangkap pelaku dan justru keluarga korban yang menangkap pelaku.
Baca Juga 60 Rumah Warga di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir, Berikut Selengkapnya di https://www.kompas.tv/article/245642/60-rumah-warga-di-kabupaten-bekasi-terendam-banjir-berikut-selengkapnya
Pelapor menambahkan, pelaku merupakan pengangguran dan tinggal di gubuk-gubuk tanah kosong bersama adiknya untuk mengurus lahan tersebut.
Sementara itu, Kompol Erna Ruswing selaku Kasie Humas Polres Metro Bekasi kota menindaklanjuti kekecewaan ibu ini. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur. Ia juga berterima kasih kepada pihak korban yang menangkap pelaku dan menyerahkan kepada pihak kepolisian.
Sebelumya diketahui peristiwa pelecehan seksual menimpa seorang bocah berusia 11 tahun pada 18 Desember 2021 lalu.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245748/pengakuan-ibu-di-bekasi-lapor-polisi-disuruh-tangkap-sendiri-pelaku-pencabulan-anaknya