KOMPAS.TV - Perayaan natal di Filipina digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Di Manila, umat katolik yang diizinkan menghadiri Misa di Gereja wajib mengikuti prosedur protokol kesehatan Covid-19.
Sebelum memasuki gereja mereka diminta untuk menunjukan sertifikat vaksin dan menjalani pengecekan suhu.
Umat yang hadir juga diharuskan menggunakan masker dan menjaga jarak selama mengikuti Misa di dalam gereja.
Hal serupa juga terjadi di Korea Selatan, ratusan jemaat yang mengikuti ibadah di sebuah gereja di Seoul wajib menaati protokol kesehatan.
Baca Juga Perayaan Natal di Kongo Diserang Bom Bunuh Diri, Enam Orang Tewas Termasuk Dua Anak di https://www.kompas.tv/article/245364/perayaan-natal-di-kongo-diserang-bom-bunuh-diri-enam-orang-tewas-termasuk-dua-anak
Mereka yang diizinkan masuk ke gereja juga harus telah divaksinasi lengkap.
Berdasarkan aturan Pemerintah Korea Selatan, fasilitas keagamaan hanya diperbolehkan menampung 70% dari kapasitas tempat duduk.
Umat katholik di Thailand juga merayakan natal secara hikmat, meskipun di tengah kekhawatiran meningkatnya varian baru Covid-19 Omicron.
Gereja telah membatasi jumlah umat untuk dapat mengikuti Misa, banyak juga wisatawan yang lebih memilih waktu Misa lebih pagi.
Minggu terakir, Thailand melaporkan ada 200 kasus varian Omicron dan terbesar di Daerah Kalasin.
Baca Juga Mengerikan, Kim Jong-un akan Eksekusi Mati Siapa Pun yang Rayakan Natal di Korea Utara di https://www.kompas.tv/article/245361/mengerikan-kim-jong-un-akan-eksekusi-mati-siapa-pun-yang-rayakan-natal-di-korea-utara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/245387/perayaan-natal-di-filipina-korea-selatan-bahkan-thailand-terapkan-protokol-kesehatan-ketat