MATARAM, KOMPAS.TV - Limbah medis berserakan di SLB 2 Kota Mataram, eks Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat Provinsi NTB. Limbah medis telah dilaporkan oleh pihak sekolah tetapi belum ditangani.
Baca Juga Kapal Asing Rutin Buang Limbah di Perairan Kepri, Masyarakat Adat Desak Aparat Tindak Tegas di https://www.kompas.tv/article/241866/kapal-asing-rutin-buang-limbah-di-perairan-kepri-masyarakat-adat-desak-aparat-tindak-tegas
Limbah medis berserakan di halaman belakang SLB 2 Kota Mataram. Limbah terdiri dari bekas alat suntik, obat-obatan, hingga kondom kedaluwarsa ini menimbulkan bau tidak sedap.
Sejak direlokasi Februari 2021, pihak sekolah mengaku telah melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, namun laporan tak kunjung direspons.
Para guru khawatir limbah medis akan membahayakan siswa siswi mereka, apalagi semua siswa berkebutuhan khusus.
Baca Juga Kreatif! Mahasiswa dan Dosen Manfaatkan Limbah Masker Jadi Paving Block di https://www.kompas.tv/article/242869/kreatif-mahasiswa-dan-dosen-manfaatkan-limbah-masker-jadi-paving-block
Hal ini menyebabkan tidak semua kegiatan sekolah dilakukan di gedung baru yang telah selesai pembangunannya pada Januari 2021 lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244831/dispen-ntb-tak-kunjung-respon-laporan-sekolah-soal-sampah-medis-berserakan-di-halaman-slb