JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur, akan memberangkatkan Tim Advance Mitigasi Sistem Umrah di Masa Pandemi menuju Arab Saudi pada Kamis (23/12/2021) malam.
Keberangkatan tim yang terdiri dari lintas asosiasi penyelenggara umrah guna mempelajari langsung setiap tahapan pelaksanaan umrah dengan segala aturan dan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga Dampak Corona Omicron, Keberangkatan Umrah Ditunda di https://www.kompas.tv/article/243725/dampak-corona-omicron-keberangkatan-umrah-ditunda
Sementara itu, Wakil Ketua Umum AMPHURI, Azhar Ghazali memastikan tim advance mitigasi sistem umrah ini terdiri dari owner PPIU sekaligus pengurus asosiasi.
Azhar menyebutkan bahwa proses dan tahapan yang dilalui oleh seluruh tim advance dimulai sejak karantina dan screening kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kemudian, setiba di Saudi nanti akan menjalani karantina selama tiga hari dan tes PCR di Jeddah.
Baca Juga Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umrah: Larangan Bepergian ke Luar Negeri Tak Hanya Untuk Umrah di https://www.kompas.tv/article/243413/asosiasi-muslim-penyelenggara-haji-umrah-larangan-bepergian-ke-luar-negeri-tak-hanya-untuk-umrah
"Jadi sekali lagi kami berangkat ke Saudi atasnama pimpinan asosiasi penyelenggara umrah, bukan jamaah. Kami mengemban misi sebagai duta bangsa yang akan menguji coba sistem link teknis aplikasi pelaksanaan umrah kedua negara yaitu Siskopatuh dan Peduli Lindungi untuk Indonesia serta Tawakalna untuk Saudi Arabia," kata Azhar.
Azhar berharap, dalam keberangkatan misi uji coba ini tidak terjadi kasus Covid di saat keberangkatan hingga kepulangan nanti.
Sehingga, tim ini akan mampu memberikan hasil yang maksimal dan kembali dengan membawa bahan evaluasi untuk persiapan pemberangkatan jamaah umrah Indonesia.
Video editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244743/amphuri-berangkatkan-tim-advance-mitigasi-sistem-umrah-di-masa-pandemi