SUMENEP, KOMPAS.TV - Ini adalah harapan warga Dusun Kalepak dan Kadeng, Desa Kolo-Kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Listrik masih menjadi barang langka, karena kabel belum terpasang.
Demi mendapatkan listrik, puluhan ibu-ibu rela gotong royong mengangkut kabel besar dari tiang utama melewati jalan berlumpur.
Baca Juga Tenang, PLN Bakal Jaga Listrik Tetap Nyala Selama Nataru: Siagakan 48.179 Personel di https://www.kompas.tv/article/243912/tenang-pln-bakal-jaga-listrik-tetap-nyala-selama-nataru-siagakan-48-179-personel
Sekitar dua sampai tiga kilometer berjalan kaki, mereka berharap adanya aliran listrik.
Setiap malam, di desa ini selalu gelap gulita.
Tak adanya aliran listrik bahkan membuat aktifitas warga menjadi terganggu.
Di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ada sekitar tiga sampai empat desa yang belum teraliri listrik.
Di samping itu, akses jalan di sejumlah desa juga masih memprihatinkan.
Hal ini menjadi salah satu penghambat percepatan pemerataan listrik di wilayah terpencil di Kepulauan Sumenep.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244728/tak-ada-listrik-ibu-ibu-di-desa-kolo-kolo-sumenep-gotong-royong-angkut-kabel