JAKARTA, KOMPAS.TV Rumah produksi sinetron "Terpaksa Menikahi Tuan Muda", Verona Pictures menyampaikan permintaan maafnya terkait shooting yang mereka lakukan di pengungsian bencana Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Kegiatan shooting ini dikritik karena dinilai memanfaatkan situasi untuk konten.
"Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam," tulis Verona Pictures dikutip Kompas.com dari Instagram @veronapictures, Kamis (23/12/2021).
Verona Pictures, dalam unggahan videonya, mengatakan bahwa kedatangan para pemain sinetron "Terpaksa Menikahi Tuan Muda" adalah salah satu upaya meringankan beban para korban.
Dalam video tersebut, terlihat pengakuan warga yang sangat senang bisa melihat langsung proses shooting sinetron.
Baca Juga Dihujat karena Syuting Sinetron di Pengungsian Bencana Semeru, Rebecca Tamara Minta Maaf di https://www.kompas.tv/article/244542/dihujat-karena-syuting-sinetron-di-pengungsian-bencana-semeru-rebecca-tamara-minta-maaf
Sebelumnya, Sebuah video proses syuting sinetron di lokasi bencana Semeru viral di media sosial. Video proses pengambilan gambar sebuah produksi sinetron beredar di berbagai platform, baik WhatsApp, Instagram, Facebook, maupun di Tik Tok.
Warga net pun geram, lantaran proses pengambilan gambar adegan sinetron dianggap tidak memperhatikan kondisi Semeru yang masih dirundung duka akibat bencana awan panas.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244598/shooting-sinetron-di-pengungsian-bencana-semeru-pihak-rumah-produksi-minta-maaf