POSO, KOMPAS.TV - Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah memusnahkan enam bom rakitan jenis lontong. 6 bom tersebut merupakan hasil kontak Senjata Satgas Madago Raya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso beberapa waktu lalu.
Pemusnahan bom rakitan tersebut dilakukan di Markas Kompi Satu Batalyon B Satbrimob Polda Sulawesi Tengah, Kelurahan Moengko Lama, Kota Poso. Bom berdaya ledak tinggi tersebut dimusnahkan dengan cara diledakkan atau didisposal.
Wakil Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya Ajun Komisaris Besar Bronto Budiono mengatakan seluruh bom yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil temuan Satuan Tugas Madago Raya saat terlibat kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso beberapa waktu lalu. Tiga bom milik DPO bernama Jumrian alias Tamar dan tiga bom lainnya hasil kontak senjata di Pegunungan Impo Desa Padanlembara Kecamatan Poso Pesisir.
Pemusnahan bom yang bahan utamanya terbuat dari pipa ini dilakukan untuk menghindari resiko bahaya. Dari hasil disposal tersebut terdapat serpihan pipa, saat ini Satuan Tugas Operasi Madago Raya saat ini masih mengejar empat sisa DPO Teroris Poso. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.
#OPerasiMadagoRaya #BomRakitanDayaLedakTinggi #DPOTerorisPoso
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244553/satgas-madago-raya-musnahkan-6-bom-rakitan-daya-ledak-tinggi