Kondisi di salah satu lokasi terdampak paling parah Topan Rai di Surigao tampak porak poranda. Topan Rai dengan kecepatan mencapai 190 kilometer per jam menghancurkan rumah warga, sekolah, rumah sakit dan memutus jaringan listrik dan komunikasi.
Hal ini menjadi salah satu kendala tersendatnya penyaluran bantuan dan evakuasi bagi para korban. Bahkan otoritas Kota Tubajon melaporkan persediaan makanan dan obat-obatan mulai menipis.
Pemerintah Filipina terus mengerahkan bantuan personil militer dan polisi untuk mengevakusi warga dan memperbaiki akses jalan yang terputus. Hingga saat ini tercatat 392 orang meninggal akibat Topan Rai dan puluhan orang lainnya dinyatakan hilang.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Filipina Dihantam Topan Rai, 392 Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Hilang
