KOMPAS.TV - Guna mencegah penyebaran varian omicron di Indonesia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak.
imbauan ini dikeluarkan lantaran jumlah masyarakat yang bepergian ke luar negeri meningkat jelang libur Natal dan tahun baru.
Menhub mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada lantaran varian omicron memiliki tingkat penularan lebih cepat.
Menhub menambahkan, jika ingin untuk masa karantina pelaku perjalanan luar negeri pemerintahkan akan mempertimbangkan opsi perpanjangan masa karantina selama 14 hari.
Baca Juga Di Tengah Ancaman Omicron, Pelaku Perjalanan Luar Negeri ke RI Justru Melonjak 2 Bulan Terakhir di https://www.kompas.tv/article/244051/di-tengah-ancaman-omicron-pelaku-perjalanan-luar-negeri-ke-ri-justru-melonjak-2-bulan-terakhir
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga mengungkapkan ada 60 kasus positif covid-19 dari 250 orang yang menjadi kontak erat dari tiga kasus covid-19 varian omicron di Indonesia.
Adapun 60 kasus positif covid-19 yang kontak erat dengan kasus omicron belum diketahui pasti apakah mereka terinfeksi varian omicron juga.
Hasil sampel dari 60 pasien positif covid-19 ini telah dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Ke-60 orang yang dinyatakan positif covid-19 diketahui tidak bergejala. Kondisi mereka saat ini dalam keadaan yang sehat, saat ini mereka tengah menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244403/cegah-omicron-menhub-imbau-masyarakat-tidak-keluar-negeri-bila-tak-mendesak