Pelaku Begal Payudara Diarak ke Stasiun Bogor oleh Aparat Wanita dari TNI-Polri

2021-12-22 1

KOMPAS.TV - Pelaku begal payudara diamankan jajaran Reskrim Polresta Bogor Kota, Jawa Barat.

Untuk membuat efek jera pelaku diarak menuju Stasiun Bogor oleh gabungan aparat wanita penegak hukum dari TNI-Polri, Selasa (21/12) siang.

Dari rekaman video amatir Pius Satrio Pradipto pelaku begal payudara terhadap seorang wanita di Gang Lodaya, Kecamatan Bogor Utara, Senin (20/12) malam nampak diamankn warga.

Beruntung petugas patroli dari Polsek Bogor Utara segera datang sehingga pelaku tidak menjadi amukan warga.

Untuk memberikan efek jera dan menjadi perhatian warga pelaku kemudian diarak dari Mapolresta Bogor Kota menuju Stasiun Bogor.

Nampak kalung bertuliskan tersangka begal payudara menggantung di leher pelaku.

Baca Juga Diduga Korban Begal, Pengemudi Ojol Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada di https://www.kompas.tv/article/240375/diduga-korban-begal-pengemudi-ojol-ditemukan-tewas-dengan-luka-tusuk-di-dada

Menurut keterangan polisi saat melakukan ekspos pencabulan ini di Stasiun Bogor pada Senin malam pelaku berpapasan dengan korban di Gang Lodaya, Kecamatan Bogor Utara. Karena jalan sempit korban yang tengah berboncengan berhenti.

Saat itulah pelaku melancarkan aksinya dengan meraba payudara korban.

Sementara menurut kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Sekti Anggraeni tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan di Kota Bogor.

Sekti juga meminta kepada para perempuan supaya tidak takut melapor apabila mengalami kekerasan seksual.

Sebagai barang bukti disita sejumlah alat kontrasepsi serta alat bantu seks dari pelaku. Serta telepon genggam yang terdapat chat berisi percakapan pelaku yang memesan psk melalui aplikasi MiChat.

Karena perbuatannya tersangka dijerat pasal 289 KUHP junto pasal 281 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/244286/pelaku-begal-payudara-diarak-ke-stasiun-bogor-oleh-aparat-wanita-dari-tni-polri