Berawal dari keresahan akan banyaknya pertumbuhan tanaman liar di sekitar lingkungan Pleburan, untuk itu Kelurahan Pleburan mengembangkan sebuah inovasi krratif dalam membasmi tanaman liar
Pengembangan inovasi kreatif tersebut dituangkan dalam memproduksi sebuah cairan atau bahan untuk disemprotkan ke tanaman liar/
Inovasi yang diinisiasi oleh Lurah Pleburan ini, menggunakan bahan bahan sederhana yang dapat dijumpai dalam sehari hari, diantaranya yakni garam krosok, cuka serta cairan pencuci piring
Satu persatu bahan dituangkan kedalam sebuah tempat berisi air kemudian campurah bahan tersebut dimasukkan ke dalam sprayer dan di semprotkan ke sejumlah tanaman liar
Lurah Pleburan Semarang Fatori Adi mengaku pembuatan cairan ini terinspirasi dari internet dan kemudian diolah dan dikembangan sendiri oleh pihak Kelurahan Pleburan
Menurutnya tanaman liar yang telah disemprot nantinya akan menguning dan mengering dengan sendirinya sekitar 2 hingga 3 hari tergantung panasnya cahaya matahari