BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Dampak cuaca ekstrem sangat dirasakan para petani cabaim di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Selain, itu harga pupuk yang mahal membuat pasokan ke pasar berkurang.
Petani cabai di Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, harus menelan pil pahit di tengah pandemi covid 19, setelah tanaman cabai rawit yang ditanamnya mengalami gagal panen. Banyaknya cabai yang busuk dan tidak layak dikonsumsi, membuat pasokan cabai ke pasar pun berkurang.
Saat ini, harga jual cabai dari petani ke pasar mencapai 70 ribu per kilogram, naik 50 ribu dari harga awal hanya 20 ribu perkilogram saja.
Satu hektar lahan yang ditanam jika kondisi normal, hasil panen bisa mencapai satu kwital cabai. Namun saat ini hanya 20 kilogram cabai. Petani berharap perhatian dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang di hadapi petani.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243532/dampak-cuaca-ekstrem-petani-cabai-gagal-panen
