Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Pentas Kembalikan Baliku

2021-12-20 1,101

KOMPAS.TV - Ada banyak cara untuk melestarikan budaya khas Indonesia, salah satunya dengan gerakan kesenian seperti "Kembalikan Baliku" yang akhir pekan lalu menggelar pentas untuk mengobati kerinduan masyarakat akan tari-tarian Bali.

Hadir pula tokoh kesenian nasional Guruh Sukarnoputra, seperti apa pentasnya? Berikut ini liputannya untuk anda

"Kembalikan Baliku" merupakan gerakan budaya untuk melestarikan salah satu budaya Indonesia yakni budaya Bali.

"Kembalikan Baliku" mencoba hadir untuk mempertahankan dan merevolusi seni budaya Bali supaya dapat diserap oleh berbagai kalangan terutama anak muda.

Acara yang berlangsun di Tugu Kunstring Palais Jakarta Pusat ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

Mendapat bimbingan langsung dari tokoh kesenian nasional Guruh Sukarnoputra, "Kembalikan Baliku" merupakan sebuah titik awal perjuangan generasi muda untuk kembali mencintai budaya Indonesia.

Founder "Kembalikan Baliku" Syandriasari mengatakan, di era globalisasi ini kebudayaan Indonesia harus tetap diperkenalkan dan diteruskan oleh generasi muda.

Sebagai pembina seni Guruh Sukarnoputra juga mendapuk nyoman trianawati sebagai pelatih utama.

Baca Juga Kabar Baik, Gamelan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia di https://www.kompas.tv/article/242201/kabar-baik-gamelan-ditetapkan-jadi-warisan-budaya-dunia

Pelatih utama yang juga akrab disapa Bu Nana ini mengatakan, setiap anak yang tampil pada acara ini sangat bersemangat meski pandemi membuat mereka sulit berlatih dan tampil.

Ia pun berharap dengan diadakannya acara ini, generasi muda tidak menyerah dalam mengenalkan budaya Indonesia.

Di sela-sela pementasan, Guruh Sukarnoputra juga berpesan kepada tamu undangan dan generasi muda untuk terus melestarikan kebudayaan indonesia agar tidak punah.

Acara kembalikan balikku menampilkan banyak tarian Bali yang sudah dipersiapkan selama pandemi covid-19.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243482/lestarikan-budaya-indonesia-lewat-pentas-kembalikan-baliku