KOMPAS.TV - Cabai rawit kini dijual Rp 90.000, bahkan pernah tembus Rp 100.000 per kilogram; padahal harga normal di kisaran Rp 25.000 per kilogram.
Jelang liburan Natal dan tahun baru (Nataru), sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan.
Seperti cabai yang naik hingga 4 kali lipat dan harga minyak goreng yang tak kunjung turun.
Baca Juga Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai Naik 2 Kali Lipat di https://www.kompas.tv/article/242816/jelang-libur-natal-dan-tahun-baru-harga-cabai-naik-2-kali-lipat
Dari cerita pedagang, harga minyak goreng justru naik tiap minggu.
Di Pasar Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, harga cabai bahkan melonjak hingga 4 kali lipat.
Menurut pedagang, selain naiknya permintaan jelang Nataru, cuaca ekstrem juga memengaruhi pasokan cabai dari petani.
Baca Juga Harga Minyak Goreng Tak Turun-turun, Apakah Pemerintah Punya Rencana Berikan Subsidi? di https://www.kompas.tv/article/243140/harga-minyak-goreng-tak-turun-turun-apakah-pemerintah-punya-rencana-berikan-subsidi
Jika harga kebutuhan pokok terus naik, bukan hanya pedagang yang menjerit, tetapi juga pembeli.
Terlebih, ekonomi masyarakat tengah memulihkan diri di tengah hantaman pandemi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243141/harga-cabai-menlonjak-dan-tembus-rp-100-000-per-kilogram-kok-bisa