SELAYAR, KOMPAS.TV - Satu hari pasca gempa bumi magnitudo 7,4, seorang pengungsi di Desa Lembang Matene, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat di tenda pengungsian.
Proses persalinan di lokasi pengungsian ikut dibantu oleh tenaga kesehatan yang berasal dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pasilambena.
Baca Juga Warga Di Kepulauan Selayar Masih Mengungsi di https://www.kompas.tv/article/242507/warga-di-kepulauan-selayar-masih-mengungsi
Bayi laki-laki bernama Muhammad Adnan Aharuddin lahir pada Rabu (15/12) lalu di tenda pengungsian. Bayi itu lahir dalam kondisi sehat, ia merupakan anak dari pasangan Aharuddin dan Sitti Atikah.
Setelah lahir, Pemerintah Kecamatan Pasilambena dan pihak kepolisian langsung mengevakuasi bayi tersebut dari tenda pengungsian ke tempat yang lebih nyaman, yaitu gedung Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pasilambena.
Diketahui Kecamatan Pasilambena merupakan kecamatan terluar dari Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Di kecamatan ini enam desa terkena dampak dari gempa bumi yang membuat ribuan orang terpaksa mengungsi.
Video editor: Rian Fahardhi Risyad
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243103/berkah-di-tengah-musibah-seorang-bayi-laki-laki-lahir-di-tenda-pengungsian-selayar
