PALANGKARAYA, KOMPAS.TV - Informasi tenggelamnya empat orang awak kapal tug boat, serta seorang pemilik sekaligus motoris perahu, diterima oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, melalui jaringan radio.
Setelah ditelusuri, ternyata ada lima orang yang tenggelam di jalur Sungai Kahayan, Palangkaraya di sekitar Dermaga Cendrawasih Mustika Indah yang berada di Kelurahan Pahandut Seberang, Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah, Palangkaraya.
Baca Juga Bawa Anak Orang Tanpa Izin, Seorang Pria Ditangkap dengan Dugaan Percobaan Penculikan di https://www.kompas.tv/article/243018/bawa-anak-orang-tanpa-izin-seorang-pria-ditangkap-dengan-dugaan-percobaan-penculikan
Menurut informasi bahwa saat itu tug boat yang menarik tongkang bermuatan batu kerikil tiba dan masuk di Jalur Sungai Kahayan.
Sehingga empat orang awak tug boat bermaksud pindah ke tongkang menggunakan jasa perahu milik warga sekitar.
Namun saat akan tiba di kapal tongkang, perahu tersebut terhempas arus sungai yang saat itu cukup deras hingga membuat perahu terbalik dan tenggelam.
Tiga orang diantaranya sempat menyelamatkan diri, sementara dua orang awak kapal lainnya sudah tidak terlihat dan hilang diduga terbawa arus sungai yang deras.
Pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, langsung melakukan koordinasi dengan tim SAR yang dibantu jajaran kepolisian dan unsur relawan lainnya melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian.
Kepala Wilayah Kerja Bukit Pinang KSOP Kelas IV Pulang Pisau, Wiwin Iryani Hasanuddin, mengonfirmasi kedua orang yang tenggelam adalah anak buah kapal.
"Ya keempatnya itu ABK, dua yang tenggelam ABK," ungkapnya.
Baca Juga Polisi Gadungan Palak Driver Ojol, Mengaku Menyamar Ingin Lakukan Penggerebekan di https://www.kompas.tv/article/242548/polisi-gadungan-palak-driver-ojol-mengaku-menyamar-ingin-lakukan-penggerebekan
Adapun tiga orang yang selamat yaitu Hendrik warga Palangkaraya yang merupakan pemilik sekaligus motoris perahu, Muhammad Fariz Akmal dan Akram Hibatullah dimana keduanya bukan merupakan warga Palangkaraya.
Sementara dua orang yang hilang yaitu Selamet Hariyadi dan Daffa Kholisa Rozaq.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/243035/perahu-terbalik-dan-tenggelam-2-abk-tug-boat-hilang-di-sungai-kahayan
