LUMAJANG, KOMPAS.TV - Terjadi guguran awan panas, proses pencarian terhadap korban bencana Gunung Semeru dihentikan.
Semua tim ditarik untuk segera menjauhi aliran lava Gunung Semeru.
Guguran awan panas Gunung Semeru kembali terjadi.
Tim search and rescue (SAR) gabungan yang ada di Kampung Renteng dan Kamar Kajang diminta untuk meninggalkan lokasi pencarian.
Alat berat yang sedang melakukan upaya penggalian juga ditarik semua menjauhi lokasi bencana.
Sebab, menurut laporan, saat ini Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 4,5 kilometer.
Baca Juga Semeru Kembali Erupsi, Wapres Batal Kunjungi Lumajang di https://www.kompas.tv/article/242411/semeru-kembali-erupsi-wapres-batal-kunjungi-lumajang
Untuk mengetahui informasi terkini soal bencana Gunung Semeru, Anda dapat melihat laporan langsung dari jurnalis Kompas TV di Posko Lapangan Penangal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Lantaran, sejak guguran awan panas yang terjadi pagi tadi, seperti apa kondisinya kini?
Ada agenda Wakil Presiden RI, Maruf Amin mengunjungi Lumajang, apakah batal?
Dan dari bantuan yang sudah diterima, bagaimana kondisi warga pengungsi dan distribusi logistik di sana?
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/242429/diminta-untuk-jauhi-aliran-lava-pencarian-korban-bencana-gunung-semeru-dihentikan
