KOMPAS.TV - Masyarakat kembali tertipu dugaan investasi bodong, kali ini investasi berkedok skema sunmod alias suntik modal alat kesehatan.
Dugaan penipuan ini viral di media sosial Twitter, akun at @nickorachman merupakan salah satu korban investasi sunmod.
Dalam unggahannya nicko rahman menyebut kerugian yang dialami ia dan korban lain jika ditotal bisa mencapai Rp 1,2 triliun rupiah.
Baca Juga Marak Penipuan, Polda Sumsel Imbau Warga Tolak Ajakan Arisan Online di https://www.kompas.tv/article/236966/marak-penipuan-polda-sumsel-imbau-warga-tolak-ajakan-arisan-online
Modus investasi ini membolehkan investor menarik modal setelah cair karena sistemnya tidak mewajibkan untuk ikut slot berikutnya.
Investasi sunmod ini punya modus mengajak investornya modalin pabrik alat kesehatan yang mau suplai kebutuhan alkes untuk pemerintah.
Karena pembayarannya biasanya baru 2 sampai 4 minggu, maka pabrik butuh modal untuk berproduksi dicarilah investor-investor yang mau nyuntikkin modal.
Skema ini sebenarnya mirip dengan money game yang disebut skema ponzi.
Hati-hati saudara jangan sampai terjebak investasi ini, seperti apa cara kerjanya berikut kami berikan gambarannya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241642/jangan-sampai-tertipu-ketahui-cara-agar-tidak-terjebak-money-games