Belum Terlambat! Berikut Tips Menghias Pohon Natal

2021-12-13 559

KOMPAS.TV-Hari raya Natal akan tiba sebentar lagi. Bagi umat Kristiani pohon natal memiliki arti tersendiri, yaitu melambangkan semangat, kasih dan sukacita Natal. Berdasarkan sejarah, tradisi modern memasang pohon natal berasal dari Jerman dan sudah dimulai di abad ke-16.

Budaya menghias pohon natal terkenal sejak tahun 1800-an, di Amerika Serikat dan Eropa. Pohon natal adalah pohon cemara, yang dipercaya bisa menghalau penyakit dan roh jahat. Serta diharapkan memberikan kehidupan yang subur dan kekal.

Bagi yang merayakan Natal menghias pohon natal menjadi hal yang menggembirakan. Berkumpul bersama di rumah , mendekor pohon natal dengan pernak-pernik yang meriah. Tapi, penempatan hiasan yang terlalu banyak warna, membuat pohon natal tampak kurang menarik.

Merangkum Kompas.com berikut yang harus dihindari, saat menghias pohon natal:

1.Tidak Memilih Tema Warna

Banyak pilihan warna yang diberikan untuk hiasan. Tapi bisa dicoba dengan memilih warna putih, emas, perak dan biru.

2.Pemilihan Lampu yang Salah

Pilih lampu dengan cahaya putih untuk pohon natal putih dan cahaya hangat untuk pohon natal berwarna hijau.

3.Tidak Menggunakan Pernak-pernik yang Cukup

Pastikan pohon natal dihias dengan gaya melapisi pernak-pernik di kedua cabang luar dan cabang dalam. Agar terlihat menarik dari beberapa sisi.

4.Terlalu Banyak Hiasan Plastik

Cobalah memilih hiasan yang terbuat dari kaca, kain, atau kayu supaya pohon natal di sudut ruangan tampak mewah serta cantik.

Baca Juga Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Cianjur Turunkan 620 Personel untuk Jaga Keamanan di https://www.kompas.tv/article/241105/jelang-natal-dan-tahun-baru-polres-cianjur-turunkan-620-personel-untuk-jaga-keamanan

https://www.kompas.tv/article/241105/jelang-natal-dan-tahun-baru-polres-cianjur-turunkan-620-personel-untuk-jaga-keamanan

Grafis: Agus Eko Apriyanto

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241432/belum-terlambat-berikut-tips-menghias-pohon-natal

Free Traffic Exchange