SULSEL, KOMPAS.TV - Gelombang tinggi kembali mengancam permukiman warga di sepanjang pesisir Pantai Galesong, Kabupaten Takalar, pada Minggu (12/12) sore.
Gelombang tinggi terjadi di pesisir Pantai Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Hal ini diperparah pasca aktivitas penambangan pasir laut selama dua tahun terakhir, hingga terjadi abrasi.
Baca Juga Peringatan Dini Gelombang Tinggi, BMKG: Perairan Natuna Utara Capai 6 Meter di https://www.kompas.tv/article/240410/peringatan-dini-gelombang-tinggi-bmkg-perairan-natuna-utara-capai-6-meter
Selama terjadinya abrasi di sepanjang pesisir galesong sudah puluhan rumah hilang tersapu gelombang.
Untuk bisa menahan gelombang air laut, warga membuat tanggul darurat yang terbuat dari karung berisikan batu dan pasir serta beberapa balok kayu dan bambu yang ditancapkan di pasir.
Baca Juga Penampakan Cuaca Ekstrem di Kabupaten Kolaka, Gelombang Tinggi Hantam Bibir Pantai di https://www.kompas.tv/article/239571/penampakan-cuaca-ekstrem-di-kabupaten-kolaka-gelombang-tinggi-hantam-bibir-pantai
Pemerintah desa sebenarnya sudah membuat tanggul pemecah ombak, namun kini mengalami kerusakan.
Warga berharap pemerintah dapat membuatkan tanggul pemecah ombak yang lebih layak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/241179/gelombang-tinggi-di-pesisir-pantai-ancam-permukiman-warga-takalar