Kisah Bocah Enam Tahun Selamatkan Warga dari Guguran Awan Panas Gunung Semeru

2021-12-11 158

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang anak berumur enam tahun di Lumajang, Jawa Timur, berhasil menyelamatkan banyak nyawa saat awan panas guguran menerjang pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Inilah Ahmad Nanang Arifin yang kini tinggal bersama ibunya, Lulus Susilowati dan ayah sambungnya di tempat pengungsian di Desa Jambe Kumbu, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Berbeda dengan anak seusianya, ia terlihat tidak trauma sama sekali saat bercerita tentang kejadian bencana yang telah menimpanya.

Baca Juga Pasca-bencana Gunung Semeru, BRIN: Puncak Semeru Berubah Bentuk di https://www.kompas.tv/article/240933/pasca-bencana-gunung-semeru-brin-puncak-semeru-berubah-bentuk

Nanang bercerita, sebelum kejadian dirinya bermain di dekat sungai belakang rumahnya. Namun, tiba-tiba terlihat keluar lava dari arah Sungai Besuk Lanang.

Melihat tersebut, Nanang kemudian lari memberitahukan ibunya. karena sang ibu memiliki keterbatasan fisik, ia pun menyuruh anaknya untuk berlari.

Nanang kemudian berinisiatif membangunkan warga yang tidak mengetahui kejadian tersebut. Selanjutnya, warga pun saling beteriak untuk menyelamatkan diri masing-masing.

"Saat kejadian sedang main di utara, lalu lari ke selatan sambil berlari ke ibu. Sambil teriak memberi tahu. Lava itu ada di atas saya," ujar Ahmad Nanang Arifin.

Sang ibu saat itu tidak percaya kalau anaknya selamat hingga saat ini. Ia juga mengaku anaknya tidak merasakan panasnya debu vulkanik Gunung Semeru.

Kini, Nanang beserta ibu dan ayah sambungnya tinggal sementara di rumah saudaranya sambil menunggu tempat relokasi dari pemerintah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240962/kisah-bocah-enam-tahun-selamatkan-warga-dari-guguran-awan-panas-gunung-semeru