LUMAJANG, KOMPAS.TV - Mengurangi penumpukan sukarelawan di zona rawan bencana, tim search and rescue (SAR) gabungan membatasi jumlah petugas saat proses pencarian korban hilang bencana Gunung Semeru.
Hal ini juga dilakukan pada posko pengungsian.
Posko yang penuh oleh para korban terdampak bencana Gunung Semeru dikhawatirkan dapat menciptakan klaster baru Covid-19.
Tak dapat dimungkiri, dunia masih berada dalam kungkungan dan ancaman Covid-19.
Karenanya, perlu kewaspadaan ekstra untuk menghadapi masa-masa sulit ini.
Baca Juga Bupati Lumajang Rencanakan Pasang Sensor Bencana di Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/240954/bupati-lumajang-rencanakan-pasang-sensor-bencana-di-gunung-semeru
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI adalah dengan mengadakan program vaksinasi di posko pengungsian.
Hal ini dilakukan dalam upaya memperluas jangkauan vaksin, meningkatkan persentase vaksinasi nasional, dan yang terpenting adalah memberikan rasa aman bagi warga terdampak.
Jika semua warga telah divaksin, otomatis rasa aman dari serangan Covid-19 akan lebih diminimalisasi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240957/tni-polri-lakukan-vaksinasi-di-posko-pengungsian-darurat-bencana-gunung-semeru
