LUMAJANG, KOMPAS.TV - Bencana akibat guguran kubah lava dari Gunung Semeru hingga hari ini telah menelan korban jiwa 45 orang dan ribuan orang terancam kehilangan tempat tinggal.
Menurut para ahli, guguran kubah lava ini dipicu oleh fenomena alam La Nina.
Bagaimana hal ini bisa terjadi?
4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB Gunung Semeru menggugurkan kubah lava.
Awan panas yang dihasilkan merusak rumah-rumah warga dan lingkungan sekitar.
Korban pun berjatuhan dalam bencana ini.
Guguran kubah lava yang dipicu tingginya curah hujan, menyebabkan luncuran awan panas yang jaraknya mencapai 11 kilometer.
Curah hujan yang tinggi, bisa memicu ketidakstabilan endapan lava.
Fenomena alam La Nina diduga mempunyai andil terhadap perubahan kondisi di Gunung Semeru.
La Nina adalah sebuah fenomena anomali suhu muka laut yang berdampak pada perubahan cuaca hujan di Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240874/guguran-kubah-lava-diduga-akibat-fenomena-la-nina-di-puncak-gunung-semeru-ini-penjelasan-nya