LUMAJANG, KOMPAS.TV - Ratusan pengungsi kini tinggal di gedung SMP 1 Candipuro usai direlokasi dari lapangan Sumberwuluh dan Kantor Kecamatan Candipuro Lumajang.
Pihak sekolah menyatakan, banyaknya pengungsi membuat kebutuhan mandi cuci kakus kurang, dibutuhkan toilet portable untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Baca Juga Pemprov Jatim Koordinasi dengan Perhutani untuk Siapkan Lahan Relokasi Korban Bencana Semeru di https://www.kompas.tv/article/240502/pemprov-jatim-koordinasi-dengan-perhutani-untuk-siapkan-lahan-relokasi-korban-bencana-semeru
Sebanyak 275 orang pengungsi mengisi 9 ruang kelas di SMP 1 Candipuro.
Rata-rata 1 ruang kelas diisi hingga 11 kepala keluarga yang sebagian besar berasal dari Desa Sumberwuluh hingga Curah Kobokan.
Banyaknya pengungsi yang tinggal di gedung sekolah ini, pengungsi dan pihak sekolah mengeluhkan kurangnya fasilitas MCK dan sanitasi untuk warga pengungsi.
Di SMP 1 Candipuro yang menjadi lokasi pengungsian warga terdampak bencana Semeru juga menjadi salah satu lokasi pusat logistik yang nantinya akan disalurkan ke beberapa tempat pengungsian lainnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240618/direlokasi-ke-smp-1-candipuro-pengungsi-korban-semeru-butuh-fasilitas-mck
