LUMAJANG, KOMPAS.TV - Khawatir awan panas guguran dan lahar dingin akan kembali terjadi dan menyapu sawah warga.
Sejumlah petani Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, nekat memanen dini tanaman padi mereka.
Sejak pagi tadi, sejumlah petani di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, sibuk di sawah mereka.
Baca Juga Rata! Puluhan Hektar Lahan Pertanian Warga Disapu Aliran Lahar Erupsi Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/240279/rata-puluhan-hektar-lahan-pertanian-warga-disapu-aliran-lahar-erupsi-gunung-semeru
Para petani memutuskan memanen dini tanaman padi, yang tidak terdampak luncuran awan panas, Sabtu (04/12) pekan lalu.
Tanaman padi ini hanya terimbas abu vulkanik, sehingga sebagian mengalami busung, atau mengembung beriisi cairan.
Menurut rencana, padi-padi ini akan dibawa ke rumah kerabat, yang tidak terimbas bencana semeru, untuk dikeringkan.
Kemudian akan digunakan untuk konsumsi keluarga, sehari-hari.
Panen dini ini dilakukan petani, karena khawatir, akan adanya awan panas guguran susulan yang akan menyapu sawah milik mereka.
Aktivitas memanen ini pun dilakukan secara terbatas, hanya sampai siang hari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240503/imbas-bencana-semeru-petani-di-desa-sumberwuluh-selamatkan-sawah-mereka-dengan-panen-dini