KOMPAS.TV - Dua sopir truk angkutan pasir asal Kabupaten Jember, Jawa Timur dilaporkan hilang tersapu guguran awan panas dan banjir lahar hujan Gunung Semeru. Keluarga berharap kedua korban dapat ditemukan dalam kondisi apa pun.
Tangis Erni Farida pecah saat mengingat suaminya Bagong Sutamba yang hingga hari keenam pasca awan panas guguran Gunung Semeru belum ditemukan.
Saat kejadian, Bagong Sutamba yang merupakan sopir truk sedang mengambil muatan pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Namun nahas warga Dusun Krajan Satu, Desa Jombang, Kabupaten Jember itu dilaporkan tersapu awan panas guguran dan banjir lahar.
Baca Juga Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Kemungkinan Direlokasi ke Lahan Milik Perhutani di https://www.kompas.tv/article/240374/warga-terdampak-erupsi-gunung-semeru-kemungkinan-direlokasi-ke-lahan-milik-perhutani
Sementara teman Bagong, yakni Guntur Handoko warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember juga dilaporkan hilang.
Saat kejadian Handoko satu kendaraan truk dengan Bagong untuk mengambil muatan pasir, keluarga berharap kedua korban dapat ditemukan dalam kondisi apapun.
Dari video amatir yang berada di kalangan sopir truk, truk kedua korban sempat terjebak di antara alat berat.
Kedua korban sempat diteriaki oleh sopir lainnya untuk segera pergi karena banjir lahar hujan dan awan panas guguran semakin mendekat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240418/dua-sopir-truk-angkutan-pasir-hilang-tersapu-guguran-awan-panas-semeru
