KENDAL, KOMPAS.TV - Beginilah detik-detik penangkapan Muskaf Ulumudin, warga Wonosari Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat mengendarai sepeda motor. Tim Resmob Polres Kendal berhasil membekuk tersangka setelah berusaha kabur usai membunuh korban.
Di hadapan petugas, tersangka mengaku korban dan dirinya sebenarnya adalah teman dekat. Namun karena adanya cinta segitiga diantara mereka, korban yang emosi kemudian menantang tersangka. Saat terjadi perkelahian, tersangka memukul korban lalu mencekiknya sambil menenggelamkan korban ke selokan hingga tewas.
"Kecemburuan, soalnya gebetan Iman itu teman saya yang juga sering ngobrol, kalo ada apa-apa itu minta tolongnya sama saya. Cuma si korban itu cemburu, si korban pas malam itu marah-marah lewat handphone," kata Muskaf Ulummudin.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto menjelaskan, motif tersangka melakukan pembunuhan adalah cemburu, dan terlibat cinta segitiga antara korban dan pacar korban. Petugas sempat kesulitan mengungkap kasus pembunuhan tersebut karena minimnya saksi di lokasi. Namun karena kejelian jajarannya, kurang dari 24 jam tersangka berhasil ditangkap.
"Sempat terjadi percekcokan diantara mereka di dekat GOR Bahurekso. Mereka saling mengikuti, dan terjadi pemukulan saat motor dan korbannya jatuh, dipukul korbannya jatuh keparit kemudian dicekik, dan saat dicekik di dalam air itu tidak bernafas lagi lalu ditinggalkan," ujar AKBP Yuniar Ariefianto.
Akibat perbuatannya, tersangka bakal dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
#pembunuhan #cintasegitiga #kendal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/240113/petaka-cinta-segitiga-korbankan-nyawa