KOMPAS.TV - Belum selesai dengan awan panas Semeru, Desa Sumberwuluh dilanda banjir bandang Rabu dini hari (08/12). Banjir bercampur pasir dan lumpur dari lereng Gunung Semeru menutup jalur menuju jembatan Gladak Perak.
Ketebalan pasir dan lumpur yang menutup jalur menuju jembatan Gladak Perak mencapai satu meter. Akibatnya, aktivitas warga menuju jembatan Gladak Perak sempat terganggu.
Tak hanya itu, banjir bercampur pasir dan lumpur pun menerjang rumah warga. Sekitar 40 rumah warga tertimbun material banjir dan pasir bercampur lumpur.
Baca Juga Tanggap Darurat Bencana Semeru, Tenaga Sukarelawan Diperlukan untuk Distribusi Bantuan di https://www.kompas.tv/article/239945/tanggap-darurat-bencana-semeru-tenaga-sukarelawan-diperlukan-untuk-distribusi-bantuan
Namun, kini petugas gabungan TNI-Polri, serta sukarelawan sudah diterjunkan untuk membersihkan material pasir dan lumpur.
Diketahui, setidaknya 40 rumah warga tertimbun material pasir dan lumpur.
Banjir pasir dan lumpur ini diduga terjadi karena tingginya curah hujan, sehingga resapan lereng pegunungan tidak maksimal yang menyebabkan air menuju ke kampung warga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239959/banjir-campur-pasir-dan-lumpur-dari-lereng-gunung-semeru-tutup-jalur-jembatan-gladak-perak
