Pejabat China dan Laos telah meresmikan jalur kereta api berkecepatan tinggi senilai $5,9 miliar. Rel kereta api sepanjang 1.035 kilometer ini mengikat perbatasan utara Laos dengan provinsi Yunnan Cina. Dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam, kereta peluru ini dapat memotong waktu perjalanan darat dari 15 jam menjadi kurang dari empat jam. Diketahui, proyek Pembangunan rel kereta api, dari Kunming di Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya hingga ibu kota Laos, Vientiane, dimulai sejak Desember 2016.
Analis mengatakan, Kereta Api China-Laos akan membangun transit cepat dan hubungan komersial antara Laos dengan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Perdagangan yang melewati Laos di sepanjang koridor kereta api diperkirakan mencapai 3,9 juta ton per tahun pada tahun 2030.