SINTANG, KOMPAS.TV - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Bandar Udara Tebelian, di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Dengan menghabiskan biaya total Rp518 milliar, Bandara Tebelian diharapkan akan semakin mempermudah koneksi di daerah terluar Indonesia.
Baca Juga Aturan Prokes Di Bandara Diperketat Antisipasi Omicron di https://www.kompas.tv/article/239771/aturan-prokes-di-bandara-diperketat-antisipasi-omicron
Turut mendampingi Presiden, ada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Kalimantan Barat, Bupati Sintang dan Forkopimda.
Bandar Udara Tebelian, Sintang, disebut-sebut mampu melayani 75.000 penumpang per tahun dan siap menjadi fasilitas untuk memenuhi kebutuhan transportasi serta arus pergerakan di era kompetisi antar negara yang semakin dinamis.
Presiden juga menyebutkan, bahwa investasi infrastruktur di luar Pulau Jawa tengah meningkat, sehingga biaya logistik bisa semakin semakin efisien dan kompetitif.
Baca Juga Erupsi Gunung Semeru, Aktivitas Bandara Yogyakarta, Solo, dan Malang Tak Terdampak Abu Vulkanik di https://www.kompas.tv/article/238694/erupsi-gunung-semeru-aktivitas-bandara-yogyakarta-solo-dan-malang-tak-terdampak-abu-vulkanik
Dilansir dari kompas.com, pengembangan Bandara Tebelian dilakukan di atas lahan sekitar 153,6 hektare, yang telah dihibahkan oleh Pemkab Sintang kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
Bandara Tebelian saat ini memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi yang mampu melayani 75.000 penumpang per tahun.
Video editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239887/kunjungan-kerja-ke-sintang-presiden-jokowi-resmikan-bandara-tebelian