LUMAJANG, KOMPAS.TV - Aksi heroik semorang polisi anggota Polsek Candipuro di lokasi guguran awan panas Semeru, terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, sang polisi yang bernama Briptu Ismail tampak mengimbau para sopir truk penambang pasir untuk meninggalkan lokasi saat terjadinya bencana Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada hari Sabtu (4/12) lalu.
Baca Juga Kisah Rohmah, Guru Ngaji yang Kehilangan Tempat Tinggal karena Erupsi Semeru di https://www.kompas.tv/article/239570/kisah-rohmah-guru-ngaji-yang-kehilangan-tempat-tinggal-karena-erupsi-semeru
Sebelum bencana Gunung Semeru terjadi, Briptu Ismail bersama rekannya, Adri Amar Patria mendapat perintah dari Kapolsek Candipuro untuk memantau aliran lahar setelah ada getaran banjir yang sangat besar.
Setelah 1 jam Briptu Ismail dilokasi, banjir lahar tidak kunjung tampak. Namun kemudian ia melihat kepulan asap putih kehitaman, itulah yang membuat Briptu Ismail menghalau truk dan para penambang pasir.
Baca Juga Sejumlah BTS Operator Seluler yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mulai Beroperasi di https://www.kompas.tv/article/239791/sejumlah-bts-operator-seluler-yang-terdampak-erupsi-gunung-semeru-mulai-beroperasi
Berkat aksi tanggap yang dilakukannya, seluruh sopir dan penambang yang saat itu berada di lokasi selamat dari bencana Gunung Semeru. Ismail menyebut, sekitar 70 orang berhasil menghindari bahaya dari bencana Semeru.
Video editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239795/cerita-briptu-ismail-dan-aksinya-yang-selamatkan-penambang-pasir-dari-bencana-gunung-semeru