LUMAJANG, KOMPAS.TV - Selain bantuan logistik, pengungsi korban erupsi Semeru juga membutuhkan pendampingan secara psikologis dari petugas.
Mengingat banyaknya pengungsi lansia dan anak-anak yang mengalami trauma pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada hari Sabtu (04/12) kemarin.
Baca Juga Di Lumajang, Jokowi Datangi Posko Pengungsian hingga Sapa Anak-anak di Tenda Trauma Healing di https://www.kompas.tv/article/239446/di-lumajang-jokowi-datangi-posko-pengungsian-hingga-sapa-anak-anak-di-tenda-trauma-healing
Hingga hari ini (07/12), anak-anak di pengungsian terlihat sehat dan ceria.
Namun para orangtua mengkhawatirkan adanya trauma dibalik keceriaan anak mereka.
Di pengungsian banyak lansia yang masih merasa khawatir dengan adanya erupsi susulan saat mendengar bunyi dentuman.
Disinilah pentingnya peran dari petugas dalam melakukan trauma healing.
Di posko bantuan Desa Sumberwuluh sudah didirikan tenda untuk proses pemulihan psikologis atau trauma healing dari Kodam V/Brawijaya untukl para pengungsi khususnya anak dan lansia.
Petugas trauma healing ini bekerja secara bergilir mendatangi titik-titik pengungsian yang ada di Desa Sumberwuluh.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239558/trauma-healing-dilakukan-anak-di-pengungsian-korban-erupsi-semeru-mulai-ceria