Budidaya Ikan Lele Organik

2021-12-06 2

JEMBER, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda desa di Jember, Jawa Timur, berhasil membudidayakan ikan lele dengan pakan organik dengan omzet hingga jutaan rupiah sekali panen. Kegiatan yang dilakukan berawal dari keterpukan perekonomian di masa pandemi dan susahnya mencari pekerjaan.

Berawal dari keterpurukan perekonomian di masa pandemi covid 19 dan susahnya mencari pekerjaan, membuat kelompok pemuda di Desa Glagahweroh, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, berhasil membudidayakan ikan lele dengan pakan organik.

Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya, mereka memulai usaha barunya dengan membudidayakan ikan lele pakan organik atau hingga dikenal dengan lele organik.

Budidaya ikan lele organik yang dimotori muhammad fatkhul rozi, tidak menggunakan kolam tanah, melainkan dengan kolam terpal plastik.

Muhammad Fakhul Rozi awalnya hanya seorang pekerja seni bidang akting atau seni teaterikal, saat masa pandemi covid 19 nyaris tidak dapat order pekerjaan di bidang yang digelutinya.

Bersama sejumlah pemuda lainnya, Muhammad Fakhul Rozi, mengikuti pelatihan kerja budidaya ikan lele dan setelahnya memulai aplikasi ilmu yang didapatnya dari pelatihan.

Dengan modal awal 600 ribu rupiah dirinya membuat inovasi pakan dari bahan alami seperti daun daunan yang dicampur dengan gula merah dan air kelapa yang diolah dengan teknik khusus.

Selain menekan biaya pakan, pakan organik buatannya mampu merubah karakter pertumbuhan ikan lele, yang biasanya dapat dipanen dalam waktu 90 hari, saat ini hanya 43 hari berhasil dipanen dengan jumlah antara tiga hingga empat kwintal.

Untuk perkilogram ikan lele biasanya seharga antara 14 ribu hingga 16 ribu rupiah.

Keberhasilannya budidaya ikan lele organik ini, selain mampu memperbaikan perekonomiannya di masa pandemi, juga membantu teman temannya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan di masa pandemi.

#beritajember
#budidayalele
#leleorganik



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239271/budidaya-ikan-lele-organik