BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang pria di Kabupaten Blitar sukses mendirikan usaha hiasan kerudung dan kalung dari bahan kabel tembaga. Bagusnya kualitas produk yang dihasilkan, membuat kerajinan ini mampu menembus pasar luar negeri, dan beromzet puluhan juta rupiah.
Di ruangan 2 kali 4 meter, di Kecamatan Garum Blitar inilah, Mashun Shofwan, memproduksi ribuan kerajinan bros, dan kalung. Pria lulusan teknik sipil ini, dengan telaten merakit satu persatu kabel tembaga, menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi.
Ide usaha tersebut muncul, saat Mashun Shofwan bekerja di sebuah proyek bangunan di Kota Surabaya, pada tahun 2009 lalu. Melihat banyaknya kabel tembaga yang terbuang, hati Shofwan pun, tergerak untuk memanfaatkan barang tak terpakai tersebut.
Berbekal kecintaannya pada dunia seni, ia kemudian mencoba merakit satu persatu kabel tembaga tersebut, menjadi kerajinan. Kegagalan dan cemoohan pun harus ia rasakan di awal merintis usaha kerajinan hiasan kerudung tersebut.
Meski begitu, semangat dan keyakinan mencapai kesuksesan bapak 2 anak tersebut, tidak pernah luntur. Kini setelah 12 tahun berjalan, kerajinan kalung dan bros karya Shofwan telah terjual hingga ke pasar Eropa.
Rata-rata dalam 1 bulan ada lebih dari seribu buah kerajinan laku terjual. Pendapatan 20 hingga 30 juta pun kini mempu dikantongi Shofwan dalam satu bulan.
Mashun Shofwan pun kini memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai arsitek, dan memilih mengembangkan usaha kerajinannya. Berkat usaha tersebut, Shofwan, kini juga mampu memberdayakan 8 orang pemuda yang sebelumnya menganggur.
#beritablitar
#broscantik
#kerajinanbros
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239270/bros-kabel-tembaga-tembus-pasar-ekspor