LUMAJANG, KOMPAS.TV - Inilah detik-detik kepanikan ketika sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan relawan yang berlari menyelamatkan diri, Senin (6/12/2021).
Mereka berlari pasalnya terdapat asap putih tebal yang keluar dari arah Gunung Semeru.
Akibatnya, proses pencarian terhadap korban erupsi Gunung Semeru di dekat Jembatan Gladak Perak, yang jadi penghubung Lumajang - Malang dihentikan sementara.
Baca Juga TERBARU! Pantauan Udara Dampak Erupsi Semeru: Masih Ada Kepulan Asap di https://www.kompas.tv/article/239116/terbaru-pantauan-udara-dampak-erupsi-semeru-masih-ada-kepulan-asap
Diduga, masih ada korban yang terjebak akibat endapan material vulknaik Gunung Semeru bersama dengan kendaraan truk mereka tersebut.
Sementara itu, di lokasi lain tepatnya di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, petugas SAR gabungan juga diminta meninggalkan tempat.
Sebab berdasarakan informasi terdapat getaran yang sangat kuat yang diduga sebagai awan panas guguran.
Warga yang masih melakukan evakuasi barang-barang mereka langsung diminta meningglakan rumah mereka.
Editor: Villa Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/239122/detik-detik-basarnas-dan-tni-selamatkan-diri-dari-hujan-abu-erupsi-semeru