KOMPAS.TV Pada Perhelatan sepak bola Euro 2020, pesepak bola asal Denmark Christian Erikssen tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri pada pertandingan Denmark versus Finlandia.
Tim dokter Denmark menyatakan, saat itu Erikssen mengalami henti jantung, yang kemudian diberi resusitasi jantung paru, atau CPR oleh Simon Kjaer.
Lantas apa perbedaan henti jantung dan serangan jantung?
Dalam episode Ayo Sehat kali ini dijelaskan bahwa, henti jantung terjadi saat kelistrikan jantung mengalami gangguan hingga berhenti. Sehingga suplai oksigen ke jantung dan organ lain berhenti.
Baca Juga Informasi Seputar Ablasi Jantung, Penanganan Penyakit Aritmia yang Perlu Anda Ketahui di https://www.kompas.tv/article/237896/informasi-seputar-ablasi-jantung-penanganan-penyakit-aritmia-yang-perlu-anda-ketahui
Dan henti jantung dapat terjadi dalam beberapa menit.
Sedangkan serangan jantung terjadi perlahan-lahan, pendirita akan mengalami rasa nyeri dari perut sampai dada, sesak nafas, nadi tidak teratur dan kepala terasa ringan.
Faktor henti jantung dapat disebabkan beberapa faktor seperti, kolestrol yang tinggi, kadar lemak tinggi, tekanan darah tinggi, sering stress, kegemukan, kurang gerak, dan merokok.
Disclaimer: Episode ini sudah pernah tayang di Kompas TV dan diupload di channel YouTube pada tanggal 25 Juni 2021.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/238577/jangan-sampai-salah-ketahui-perbedaan-henti-jantung-dan-serangan-jantung